Ini 7 Manfaat Penting memiliki sertifikat guru penggerak, Selain Jadi Syarat Kepala Sekolah.

Tahun 2020, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia resmi meluncurkan Program Guru Penggerak (PGP).

Setelah dilaunching dan diperkenalkan secara resmi, sampai akhir tahun 2021 program guru penggerak telah berhasil merekrut dan menyeleksi guru se-Indonesia sampai dengan angkatan 5, dan pada awal 2022 kementerian kembali membuka rekrutmen untuk angkatan 6 dengan sasaran 159 kabupaten/kota se-Indonesia.

Program Guru Penggerak yang diluncurkan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  (Mendikbudristek) Indnesia yaitu Nadiem Anwar Makarim tepatnya pada Jumat (3/7/2020) yang lalu merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar.

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang Manfaat Penting Program Guru Penggerak Bagi Pendidik, kita harus mengenal dulu apa yang dimaksud dengan Guru Penggerak ?

Guru Penggerak merupakan agen-agen perubahan dalam dunia pendidikan.

Melalui Program Guru Penggerak, pendidik atau guru dapat meningkatkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Selama pelaksanaan program tersebut, guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan Pengajar Praktik profesional.

Dikutip dari laman resminya, Guru Penggerak dirancang untuk dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan.

Program Guru Penggerak angkatan 1 sampai angkatan 5, Kemendikbudristek telah membuka peluang hingga 24.400 peserta. Angka tersebut memberikan kesan bahwa Kementeriab benar-benar serius dalam melaksanakan Program Guru Penggerak.

Melalui Program Guru Penggerak, Kemendikbudristek memberikan kesempatan kepada para guru-guru terbaik bangsa untuk dapat menghadirkan perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia melalui pendaftaran menjadi Guru Penggerak.

Menurut penjelasan dari Kemendikbudristek, Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.

Selain itu, guru penggerak juga diharapkan dapat menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Melalui program guru penggerak, Kemendikbudristek berharap bahwa guru penggerak yang terpilih dapat menjalankan 5 peran utama pendidikan yakni:

1) Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya masing-masing.

2) Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lainnya terkait pengembangan pembelajaran di sekolah

3) Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah

4) Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

5) Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.

5 peran utama Guru Penggerak tersebut sangatlah krusial bagi dunia pendidikan Indonesia. Oleh karena itulah, calon guru penggerak akan melalui berbagai proses kegiatan. Para calon guru penggerak wajib mengikuti pendidikan guru penggerak selama 9 bulan sebelum dinyatakan lulus menjadi guru penggerak.

Sementara, manfaat yang dapat diperoleh setelah berhasil dan mendapatkan predikat sebagai Guru Penggerak adalah akan diprioritaskan untuk menjadi kepala sekolah, hal tersebut sesuai dengan Permendikbudristek RI No.40 Tahun 2021 Tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah, pada Bab II Pasal 2 menerangkan bahwa salah satu syarat wajib menjadi kepala sekolah adalah memiliki Sertifikat Guru Penggerak.

Selain itu, ada 7 Manfaat Penting lainnya apabila sudah menyandang gelar sebagai Guru Penggerak, yaitu :

1. Mampu mengembangkan Kompetensi dalam Lokakarya Bersama

Pendidikan Guru Penggerak akan dilakukan selama 9 bulan dan pengembangan kompetensi dalam Lokakarya Bersama. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak secara gratis . Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya seperti biasa di sekolah.

Pada pelatihan ini, calon guru penggerak secara terus menerus akan dipantau terkait capaian perkembangannya. Selain itu, calon guru penggerak juga akan melaksanakan tahapan evaluasi hingga pelatihan selesai dilaksanakan.

2. Mampu meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid 

Manfaat kedua dalam mengikuti program guru penggerak bagi pendidik yaitu meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.

Pendidik dapat meningkatkan performa dirinya dalam menjadi guru yang sebenar-benarnya yang berpusat pada murid. Itu artinya, pendidik mampu menjadi teladan dan mampu memberikan motivasi bagi murid sehingga menguatkan kemampuan untuk memberdayakan murid.

Guru akan totalitas dan maksimal dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada muridnya. Sehingga di masa yang akan datang, guru dapat mengatasi murid yang bermacam rupa, termasuk murid yang unik dan heterogen.

3. Mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan

Manfaat ketiga mengikuti program guru penggerak bagi pendidik adalah mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan kelompok yang terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan.

Belajar memang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun, konsistensi adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Dengan adanya pelatihan guru penggerak, maka para pengajar dapat menimba ilmu kembali secara sistematis.

Pada tahap pertama seleksi, guru harus melampirkan berbagai dokumen persyaratan seperti CV, esai, dan mengikuti tes bakat skolastik. Jika sudah lolos tahap 1 maka akan dilanjutkan ke tahap kedua dimana guru harus menunjukkan simulasi mengajar dan wawancara. Baru setelah lulus kedua tahap tersebut, pendidik dapat mengikuti pelatihan guru penggerak selama 9 bulan.

4. Mendapatkan pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain yang sama-sama lolos seleksi program guru penggerak

Manfaat penting program guru penggerak yang keempat bagi pendidik adalah bertemu guru-guru dari berbagai daerah. Hal ini dikarenakan pendaftar calon guru penggerak berasal dari seluruh wilayah di Indonesia. Dengan demikian, para calon guru penggerak dapat berbagi dan bertukar informasi, pengalaman, dan ilmu yang mereka miliki selama pelatihan berlangsung.

5. Mendapatkan pengalaman mendapatkan bimbingan/mentoring dari pengajar praktik (pendamping) pendidikan guru penggerak

Salah satu manfaat penting program guru penggerak bagi pendidik yang pertama adalah calon guru penggerak mendapatkan pelatihan dengan orang-orang yang profesional dan ahli di bidangnya secara gratis.Pengajar praktik / pendamping bagi pelatihan guru penggerak berasal dari Widyaiswara dan Pengawas Sekolah yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kemendikbudristek. Mereka bertugas untuk mencatat perkembangan peserta selama pendidkan guru penggerak secara online, pendampingan selama pendidikan, serta memberikan motivasi dan membantu peserta dalam menjalankan perannya.

6. Mendapatkan komunitas belajar baru

Manfaat keenam dalam mengikuti program guru penggerak bagi pendidik adalah mendapatkan komunitas baru. Sama seperti penjabaran sebelumnya, selama pendidikan para guru akan bertemu sesama peserta dan pelatih atau pembimbing dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Hal ini tentu akan menjadi komunitas belajar baru bagi guru dan memungkinkan masih dapat dilakukan ketika sudah selesai mengikuti program pelatihannya. Program ini memungkinkan guru untuk terus berkolaborasi dengan lebih banyak orang.

7. Mendapatkan sertifikat pendidikan sejumlah 306 JP dan Piagam Guru Penggerak

Manfaat ketujuh dari partisipasi program guru penggerak bagi pendidik adalah mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak. Hal ini dapat menambah penunjang karir bagi guru.

Demikian, 7 manfaat luar biasa yang akan diperoleh oleh Guru Penggerak. Tak hanya itu, selama pelaksanaan Program Guru Penggerak berlangsung,Kemdikbudristek juga akan memberikan dukungan penuh sebagai berikut:

1. Selama pendidikan dan pendampingan guru akan mendapatkan bantuan paket data untuk pelatihan daring (online)2. Biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi sesuai dengan kebutuhan daerah, jika diperlukan untuk pelaksanaan Lokakarya (sesuai kebutuhan).*Syarat & Ketentuan Berlaku

Selain itu, Peserta Calon Program Guru Penggerak juga akan diberikan modul dan materi yang menjadi pegangan selama pendidikan berlangsung. Terdapat 3 modul utama dengan berbagai macam topik pembelajaran, di antaranya yaitu:

Modul 1: 

Paradigma dan Visi Guru Penggerak

Topik Pembelajaran :

a. Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia - Ki Hajar Dewantara

b. Nilai-nilai dan peran Guru Penggerak

c. Visi Guru Penggerak

d. Membangun budaya positif di sekolah

Modul 2:

Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Topik Pembelajaran :

a. Pembelajaran berdiferensiasi

b. Pembelajaran emosional dan sosial

c. Coaching

Modul 3: 

Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

Topik Pembelajaran :

a. Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran

b. Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya

c. Pengelolaan program sekolah yang berdampak pada murid

Konferensi: Selebrasi, Refleksi, Kolaborasi dan Aksi

Topik Pembelajaran :

Menjadi fasilitator kelompok dan fasilitator perubahan

Mengevaluasi proses mentoring bersama mentor

Mempersiapkan rencana berbagi praktik baik

Program guru penggerak akan membuka pendaftaran program angkatan keenam sejak bulan Januari 2022. Adapun daerah sasaran dan informasi lebih lanjut tentang program dan Proses Guru Penggerak bisa dilihat pada laman http://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/

Demikian informasi Penting tentang Program Guru Penggerak ini kami bagikan, semoga menjadi pedoman dalam mengikuti Guru Penggerak.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama